Preview Samsung Galaxy Pocket S5300

Samsung Galaxy Pocket review
Samsung Galaxy Pocket sudah masuk ke pasar Indonesia sejak beberapa waktu yang lalu. Dengan desainnya yang mungil serta kemampuan yang cukup mumpuni Samsung Galaxy Pocket sepertinya sudah menarik banyak perhatian pecinta smartphone di Indonesia. Untuk itu saya akan coba memberikan review tentang smatrphone mungil yang satu ini.
Samsung Galaxy Pocket dilengkapi dengan konektivitas quad-band GSM dan dual-band 3G, Wi-Fi, serta GPS. Juga dilengkapi dengan kamera 2 MP dan Media player, yah mungkin ini adalah aplikasi standar yang selalu ada pada beberapa smartphone lainnya. Mungkin yang menjadi fitur kunci bagi smartphone ini yang menjadikannya pembelian yang cerdas adalah memory nya yang bisa diupgrade.
Jika melihat pada specs sheet nya, memang masih banyak fitur yang tidak disertakan pada Samsung Galaxy Pocket ini  Hal ini menjadikannya rentan dalam persaingan smartphone kelas menengah. Namun Samsung Galaxy Pocket sekali lagi didesain bukanlah untuk seorang yang menuntut kemampuan ekstra. Melainkan sengaja didesain untuk pemakai Android pemula yang mengedepankan kenyamanan dan harga yang terjangkau.
Samsung Galaxy Pocket hadir dalam bundel yang cukup sederhana. Di dalam box nya hanya berisi satu charger, tanpa handset, dan tanpa kabel data. Namun bonus microSD card agaknya sedikit akan mengobati kekecewaan anda.
Untuk dimensinya, Samsung Galaxy Pocket hanya berukuran 103.7 x 57.5 x 12 mm dengan berat 97 gram. Sedikit lebih kecil dari ukuran Samsung Galaxy mini dan mungkin hampir sama dengan ukuran Samsung Galaxy Y. Karena chasingnya terbuat seluruhnya dari bahan plastik, tidak mengherankan jika Samsung Galaxy Pocket seringan itu meskipun desainnya tidak termasuk dalam kategori ramping.
Preview Samsung Galaxy Pocket
Galaxy Pocket menggunakan layar TFT 2.8" QVGA (240 x 320). So, mungkin gambar yang dihasilkan mungkin sedikit tidak sesuai dengan yang anda harapkan.Yang banyak disayangkan lagi adalah tidak adanya kamera depan dan sensor cahaya untuk kecerahan gambar otomatis pada smartphone ini. Kamera hanya terdpat dibagian belakang disamping lobang speaker.
Pada bagian bawah layar terdapat tombol Home dan 2 capasitive Mune serta tombol Back. Sementara pada bagian atas terdapat lubang suara dan sensor jarak untuk menonaktifkan touchscreen ketika sedang menerima telepon.
Cover baterai terbuat dari bahan plastik. Namun terlihat tahan lama dan terasa lembut saat disentuh. Sementara untuk baterai 1200 mAh Li-Ion nya tertulis disana mampu bertahan hingga 500 jam dari kondisi full serta tahan hingga 5 jam 40 menit saat digunakan untuk panggilan. namun biasanya anda akan melakukan charge setiap satu setengah hari sekali.
Samsung Galaxy Pocket memang tidak memungkinkan untuk diupgrade ke Ice Cream Sandwich  namun saya rasa Gingerbread 2.3.6 tidaklah begitu buruk untuk smartphone kelas menengah ini. Ketika anda menyalakan smartphone ini, anda akan disambut dengan tampilan homescreen TouchWiz yang sudah cukup familiar. Anda diberikan kebebasan untuk memasang hingga 7 panel yang dapat diisi dengan beberapa widget pada layar. Namun sekali lagi itu jika anda mau menggunakan semuanya.
Samsung Galaxy Pocket merupakan smartphone kelas menengah ke bawah. So anda tidak bisa menuntutnya untuk kinerja yang sangat impresif. Karena smartphone ini hanya menggunakan processor single-core 832 MHz ARMv6, dengan RAM 289. Untungnya resolusi layarnya rendah sehingga memakan daya yang rendah pula.
Selain itu smartphone ini juga mempunyai masalah dengan kecepatan loading memory card nya. So, mungkin anda perlu menarik beberapa nafas sebentar menunggu loading saat membuka gambar-gambar pada Galery.
Terlepas dari itu semua, untuk ukuran Smartphone kelas menengah kebawah yang harganya saat artikel ini ditulis masih Rp1.110.000,- , Samsung Galaxy Pocket saya rasa cukup mumpuni. Bahkan beberapa teman saya yang menggunakannya pun bilang cukup puas dengan apa yang diberikan oleh Samsung Galaxy Pocket nya. 
Review Samsung Galaxy Pocket

No comments:

Post a Comment

Followers