Ada berita kurang mengenakkan datang dari LinkedIn, yaitu sebuah situs jejaring sosial yang lebih mengkhususkan untuk kalangan bisnis. Pasalnya, dikabarkan sebanyak kurang lebih 6,5 juta password dari penggunanya telah diretas oleh hacker.
Seorang user pada sebuah forum online di Rusia mengaku telah berhasil mendapatkan akun dari situs tersebut sebanyak hampir 6,5 juta akun. Dari 6,5 juta akun tersebut 200.000 diantaranya sudah berhasil dibobol passwordnya.
Menanggapi hal tersebut , Vincente Silvera, selaku Direktur LinkedIn mengakui bahwa situsnya tersebut pada hari rabu lalu (6/6/12) memang telah diretas. Untuk itu dia menyatakan akan segera mengirimkan informasi melalui sebuah email kepada pengguna yang passwordnya telah dicuri. Dalam email tersebut akan diberitahukan bagaimana caranya untuk mereset ulang password mereka.
LinkedIn sendiri sampai 31 Maret 2012 lalu jumlah penggunanya sudah mencapai 161 juta di seluruh dunia. Untuk itu dia sangat menyesalkan kejadian ini dan meminta maaf kepada semua yang terkena dampak ini. Untuk saat ini LinkedIn sedang mencoba untuk menangani masalah ini secepatnya.
Dan saat tulisan ini ditulis, belum ada kabar tentang siapa sebenarnya identitas dari sang pelaku pembobolan. Bagi anda yang memiliki akun LinkedIn, sebaiknya segera anda cek apakah anda menjadi salah satu korban atau tidak. Kalau akun LinkedIn saya mah, sudah lupa password nya dari dulu. Lagian juga jarang dibuka. ^_^
No comments:
Post a Comment