Ternyata Indonesia menempuh pembangunan infrastruktur internet yang salah...

Infrastruktur internet di Indonesia ternyata 95% nya merupakan jaringan Nirkabel. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan infrastruktur internet di negara-negara lain terutama negara-negara maju seperti U.S dan negara-negara Eropa. Hal inilah yang menjadikan internet di Indonesia sering mengalami kelebihan beban.
"Di negara lain, pembangunan infrastruktur fisik sudah selesai, baru kemudian masuk mobile internet. Indonesia sebaliknya, sebelum infrastruktur fisik selesai dibangun sudah masuk mobile internet," kata Setyanto P. Santosa, Ketua Masyarakat Telematika Indonesia, dikutip dari okezone.
Setyanto menyayangkan sikap pemerintah yang sampai saat ini terkesan diam saja, bahkan hanya pihak operator saja yang membangun infrastruktur fisik. Sedangkan untuk membangun jaringan internet kabel ke rumah-rumah warga biayanya sangat mahal, so akan sangat berat jika harus dilakukan oleh pihak swasta sendiri. Setyanto menambahkan semestinya pemerintahlah yang membangun infrastruktur fisik ini dulu sebelum "mewabahnya" internet mobile dari operator swasta.

Memang menyedihkan, ketika pemerintah berkoar-koar bahwa Pendidikan dan Kesehatan menjadi kebutuhan pokok selanjutnya, ternyata apa yang dibutuhkan untuk mendapatkan pendidikan (pengetahuan) yang luas dari internet harus bertepuk sebelah tangan dikarenakan pemerintah lebih suka mengurusi "rok mini" dari pada infrastruktur internet yang mini. T.T

No comments:

Post a Comment

Followers