Internet dengan label "Halal" di Iran...

Untuk membatasi warganya dari pengaruh budaya Barat dan Non-Islam, dikabarkan Iran tengah mengembangkan sebuah situs internet domestik berlabel "halal". Seperti yang kita tahu informasi yang beredar di Internet memang sangat luas mencakup seluruh dunia dan tidak ada batasnya. Hal ini tentu akan menyebabkan budaya barat gampang masuk ke negara-negara timur dan lainnya.
Dengan situs internet yang berlabel "halal" ini diharapkan akan menjadi sebuah jaringan untuk akses informasi dunia untuk masyarakat Iran yang aman. "Dengan situs berbasis jaringan halal ini akan membantu tingkat moral dan etika masyarakat Iran," ungkap Deputi Menteri Bidang Perekonomian Iran Ali Agha Mohammadi.
Sekadar catatan, pengguna internet di Iran menurun lantaran pemerintah Iran melarang penduduknya untuk mengakses situs media sosial seperti Facebook, Twitter, dan YouTube. Dengan penggunaan situs berbasis intranet ini diharapkan pengguna intyernet akan naik lagi. Pembangunan jaringan internet "halal" ini diperkirakan akan selesai pada Mei atau Juni depan. 

Saya rasa ini merupakan tindakan yang sangat berani dari Iran untuk membatasi pengaruh barat. Inilah sikap yang perlu ditiru oleh pemerintah kita. Bukan dalam pembatasan internetnya tetapi dalam kebijaksanaan yang berbentuk tindakan nyata. Pemerintah seharusnya tidak hanya mencari kambing hitam kemudian banyak bicara dan saling menyalahkan dalam masalah penurunan moral bangsa Indonesia, tetapi seharusnya langsung melakukan tindakan nyata untuk menanggulangi hal tersebut. Salut buat Iran. ^_^

No comments:

Post a Comment

Followers