Sebelum membeli sebuah barang entah itu di toko konvensional ataupun di Toko online, biasanya konsumen akan terlebih dahulu mencari review tentang produk tersebut di internet. Hal ini mereka anggap lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan bertanya langsung ke pihak penjual. Namun hal ini sepertinya menjadi celah bagi para penjual untuk mengangkat pamor barang dagangannya dengan membuat review palsu yang biasanya hanya menonjolkan kebaikannya saja.
Melihat hal tersebut yang sepertinya semakin mewabah, Google telah memutuskan untuk mendanai sebuah penelitian di University of Illinois di Chicago tentang bagaimana mendeteksi review palsu. Namun itu bukanlah perkara mudah. Seperti biasa algoritma sistem yang akan berjalan seperti yang diharapkan tersebut terbilang sangat rumit mengingat hampir semua review memiliki kesamaan. Nah, disinilah tantangannya.
Akhirnya peneliti dari Universitas tersebut menemukan sebuah algoritma baru yang disebut GSRank. algoritma ini akan mengidentifikasi berbagai sudut seperti kapan review itu diposting, kesamaan review/rating yang diberikan,ukuran kelompok, dan yang paling utama adalah jarak antara kemunculan review tersebut dengan tanggal rilis barang yang di review. Tentu butuh waktu lama untuk membuat review dari membeli barang kemudian mencobanya dan mencari kelemahannya bukan??? Sehingga review yang dinilai terlalu cepat muncul akan bisa dianggap review palsu.
Karena penelitian ini didanai oleh Google, kemungkinan besar hasilnya nanti akan digunakan oleh Goolge untuk Google Play Store. Namun tidak menutup kemungkinan juga akan digunakan oleh pihak lainnya. Dengan adanya algoritma ini, diharapkan nanti dapat mengurangi komplain konsumen yang tidak puas dengan barang yang dia beli karena mempercayai sebuah review.
No comments:
Post a Comment