Beberapa tahun lalu di kampus saya 'geger' karena seorang mahasiswanya berhasil menciptakan sebuah interaktif table yang mendukung multitouch untuk proyek Tugas Akhir nya. Proyek yang sangat hebat itupun pun akhirnya diikut lombakan ke Australia, meskipun pada akhirnya harus kalah saing dengan mahasiswa India yang punya proyek sejenis tetapi dengan dimensi yang jauh lebih portable. Lalu apa hubungannya dengan artikel yang kali ini akan saya tulis???
Hubungannya adalah sama-sama menggunakan multitouchscreen. Namun bedanya, jika senior saya itu menggunakan multitouch untuk satu layar, teknologi yang akan saya bahas kali ini menggunakan teknologi multitouch-nya dalam 2 interface layar (bolak balik).
Teknologi touchscreen yang bisa dioperasikan dari kedua sisi ini dikembangkan oleh NTT Docomo, sebuah Perusahaan Operator ternama di jepang. Teknologi ini memungkinkan anda untuk mengakses layanan dari depan maupun dari belakang layar transparan ini. Istilah kerennya 'depan bisa belakang bisa'.
Keunggulan lain yang dimiliki teknologi ini adalah mampu memodifikasi screen tap ke dalam Shift key pada keyboard, serta memungkinkan anda menggunakan mobile device tanpa menghalangi informasi yang terdapat pada layar.
Sayangnya teknologi layar sentuh ini masih memiliki beberapa kekurangan. Dan yang paling meonjol adalah kualitas tampilan layar yang masih buruk ketika berada di bawah sinar matahari. Namun jika teknologi ini sudah disempurnakan, bukan tidak mungkin jika kelak banyak Smartphone yang berwujud balok transparan yang bisa diakses dari depan maupun dari belakang.
No comments:
Post a Comment