Seberapa ramah lingkungan kah Perusahaan Google???

Seberapa ramah lingkungan kah Perusahaan Google???
gambar diambil dari gizmag.com
Berdasarkan informasi yang diterima, pada kuartal pertama 2012 ini.data center milik Google ternyata hanya menggunakan setengah dari energi yang data center biasa perlukan. Dengan penggunaan metode penghematan energi seperti manajemen pengaturan panas, dan peminimalisiran energi yang terbuang.
Ditambah lagi dengan penggunaan sistem cloud computing, data center ini kelak akan menjadi semakin dan semakin hemat energi lagi. Sepertinya sistem yang diterapkan oleh Google dalam penghematan energi ini wajib untuk ditiru oleh pengelola data center yang lainnya.
Setiap data center menganut standar ukuran yang disebut dengan PUE (Power Usage Effectiveness) untuk mengukur tingkat efisiensi tiap situs. Nilai PUE ideal biasanya adalah 1.0 dan jika PUE tertulis 2.0 artinya setiap watt energi digunakan untuk perlengkapan IT dan satu watt lainnya digunakan untuk overhead.
PUE untuk Google adalah 1.13. Itu berarti Google hanya kehilangan 13 persen tenaga sisa dalam overhead (semua yang berasal dari pendingin untuk mendistribusikan daya), dan angka tersebut menjadi lebih rendah yaitu 1.11 pada kuartal pertama 2012. Padahal menurut EPA's Energy Star Program, angka PUE yang normal adalah 1.92. Itu artinya Google tujuh kali lebih hijau dari rata-rata.
Google banyak melakukan terobosan untuk dapat menciptakan sebuah data center yang seramah lingkungan itu. Tidak hanya menggunakan air daur ulang untuk menghemat uang dan sumber daya alam, tetapi Google juga memilih tempat dengan iklim dan kondisi alam yang benar-benar pas untuk membangun sebuah data center. Misalnya saja, baru-baru ini Google mendirikan sebuah data center di Harmina, Finlandia yang dibangun di laut Baltic untuk mengoptimalkan pendinginan dengan menggunakan air laut.
Lalu apa artinya semua ini??? Artinya gas CO2 yang dihasilkan oleh setiap query Google adalah 850 kali lebih sedikit dibandingkan dengan gas CO2 yang dihasilkan untuk membuat sebuah koran, serta 10.000 kali lebih sedikit dibandingkan dengan gas CO2 yang dihasilkan oleh perjalanan 5 mil sebuah mobil.
Google memang bukanlah pendatang baru dalam urusan energi ramah lingkungan. Pada April 2011 Google pernah menginvestasikan $168 juta dalam pembangunan solar power tower plant terbesar di dunia, selain pada tahun 2008 juga pernah mengumumkan rencana "Clean Energy 2030" yang mencakup proposal pengurangan konsumsi BBM, emisi CO2 serta ketergantungan terhadap bahan bakar tak terbarukan.

No comments:

Post a Comment

Followers