Para peneliti dari KAIST (Korea Advanced Institute of Science and Technology) dikabarkan tengah merancang dan mengembangkan sebuah kacamata inovatif yang akan digunakan untuk membantu para tuna rungu agar dapat merespon suara keras. Hal ini akan sangat membantu mereka ketika tengah berada di jalan raya sendirian sehingga dapat mendengar suara klakson dan deru mobil yang ada disekitarnya.
Kacamata LED yang tengah dikembangkan oleh peneliti KAIST ini akan mengubah suara menjadi tanda visual. Sehingga membuat orang yang menderita gangguan pendengaran bisa "melihat" suara dan memberikan respon.
Kacamata ini memiliki tujuh mikrofon yang dipasang pada frame yang dirancang khusus untuk memungkinkan pemakainya mengidentifikasi arah dari sumber suara. Suara yang tertangkap kemudian diubah menjadi bentuk visual yang akan ditampilkan pada layar LED yang terletak di dalam bingkai. Kacamata akan berkedip untuk memberikan peringatan kepada pemakainya untuk melihat ke sumber suara.
Salah satu fungsi lain yang dimiliki oleh kacamata ini adalah untuk memberi peringatan kepada penggunanya jika suara yang ada di sekitarnya berada pada level di atas jangkauan pendengaran manusia normal.
Kelemahan dari kacamata ini yaitu dapat membatasi jangkauan penglihatan, karena pasti akan sering berkedip di tempat yang banyak suara. namun, para peneliti berjanji akan terus mengembangkan alat ini hingga sesuai dengan yang diharapkan.
Referensi : futuristicnews
No comments:
Post a Comment