Seorang mahasiswi asal Mesir berhasil menciptakan alat pengubah plastik menjadi biofuel...

Azza Abdel Hamid Faiad
Sebuah metode untuk menghasilkan biofuel dari bahan plastik bekas menggunakan katalisator dengan harga terjangkau telah diciptakan di Inggris pada bulan Juli lalu. Yang menarik dari teknologi ini adalah penemunya merupakan seorang mahasiswi yang baru berumur 16 tahun yang berasal dari Mesir yang bernama Azza Abdel Hamid Faiad.
Faiad yang bersekolah di Zahran Language School di Alexandria, Mesir, memenangkan European Fusion Development Agreement award pada acara Union Contest for Young Scientists yang ke-23 yang diselenggarakan pada 23–28 September tahun lalu. Faiad berhasil menyisihkan 130 ilmuwan muda lain yang berasal dari 37 negara dalam acara ini.
Dengan menggunakan “katalisator murah”nya, Faiad dapat mengubah plastik menjadi fuel feedstocks ( bahan mentah untuk biofuel) yang menghasilkan gas seperti methane, propane dan ethane yang kemudian diubah menjadi ethanol untuk dimanfaatkan sebagai biofuel.
Faiad merasa sangat bahagia usahanya mendapatkan hak paten untuk proyeknya tersebut tahun ini diakui oleh Egyptian Patent Office, terlebih lagi karena idenya tersebut benar-benar bisa diaplikasikan di dunia nyata.
“I will pursue my efforts to get my project patented this year through the Egyptian Patent Office and also to see the idea become a tangible project on the ground,”Ungkap Faiad.
Sumber : futuristicnews.com

No comments:

Post a Comment

Followers