Orpela Tino self-loading cement

Orpela Tino self-loading cement mixerterinspirasi dari kehidupan mud dauber wasp (sejenis lebah) yang membangun sarangnya menggunakan lumpur yang diolah didalam pencernaannya.Seperti cara lebah tersebut, mesin ini akan Seperti tawon, bagian depan mesin ini akan mencampur dan mengaduk semen dengan caranya sendiri. 
Dengan sekop besar dan kuat, Orpela akan menggaruk atau mengambil pasir dan semen kemudian  menumpahkannya ke dalam molen yang ada di punggung kemudian diaduk-aduk hingga rata. Setelah itu semen dan pasir yang sudah di mix akan dituang melalui bagian belakang Orpela yang bisa terbuka. Jadi, tidak perlu lagi menjungkir balikkan molen untuk mengeluarkan hasil mix tersebut.
Kabin pengendali terbuat dari bahan tembus pandang agar kontrol mesin berjalan sebagaimana mestinya.  Nah untuk mengawasi keluarnya semen dari molen yang mustahil dijangkau dari kabin, maka dipasanglah kamera pengawas. Sehingga output tersebut tidak sembarangan dan berceceran dimana-mana. Meskipun sekopnya dikendalikan secara manual, untuk menghemat waktu maka dipakailah sistem kontrol otomatis. Hanya saja kontrol otomatis ini hanya untuk mengembalikan posisi sekop ke posisi semula saja. Kata desainernya Amos Boaz yang saya kutip dari YankoDesign.com sich, hal ini dimaksudkan untuk menghemat waktu saja.




No comments:

Post a Comment

Followers