Ada yang baru dari teknologi garmen. Yaitu sebuah pakaian yang sangat futuristik. Disebut futuristik karena terdapat teknologi baru yang belum pernah digunakan dalam industri garmen sebelumnya. Pakaian masa depan ini mempunyai kelebihan yaitu mampu menghasilkan wanginya sendiri sesuai mood penggunanya. Bagaimana bisa??? Mari kita simak pemaparan berikut yang saya dapat dari GizmoWatch.com.
Pakaian ini didesain oleh Jenny Tillotson yang merupakan senior research dari Fashion and Textile Design at the University of the Arts, London. Tillotson memaparkan bahwa ide dari pakaian ini ia dapatkan ketika bekerja untuk sebuah program peduli HIV. Tillotson menemukan bahwa bau “depresi” yang ada di Rumah Sakit dapat mempengaruhi mood pasien. Dan dengan adanya bunga pada tiap bangsal akan mampu memperbaiki mood pasien. Kenapa??? Karena wangi bunga akan merangsang saraf otak.
Lalu bagaimana sistem pada pakaian ini berjalan???
Sebenarnya cukup simple. Terdapat banyak kapsul dengan timer yang sangat kecil dalam serat pakaian ini. Pengguna dapat mengatur timer tersebut untuk memunculkan wangi yang mereka inginkan sepanjang hari. Selain itu, di dalam bahan pakaian tersebut juga ditanamkan sebuah biometric sensor yang akan mendeteksi detak jantung dan stress levels anda. Dan pakaian tersebut akan mampu menenangkan penggunanya. Sayangnya ide tersebut masih sebatas ide karena belum ditemukan material yang cocok untuk konsep pakaian futuristik ini. Namun Tillotson yakin, hanya tinggal menunggu waktu saja hingga material tersebut ditemukan.
No comments:
Post a Comment